JAKARTA || Bedanews.com – Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) yang dipimpin oleh Ketua Umum Zainuddin Arsyad menolak keras rencana penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat. Penolakan ini didasarkan pada dampak lingkungan dan sosial yang signifikan dari penambangan nikel.
*Dampak Lingkungan*
Penambangan nikel memiliki dampak lingkungan yang signifikan, termasuk:
1. Pencemaran Air.
Air asam dan sedimentasi dapat mencemari sumber air bersih, mengganggu ekosistem laut dan mengurangi keanekaragaman hayati.
2. Pencemaran Tanah.
Limbah tambang dapat mencemari tanah, menyebabkan erosi dan longsor.
3. Kerusakan Ekosistem.
Penambangan dapat mengganggu habitat satwa liar, menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, dan mengurangi jumlah populasi beberapa spesies.