Gerakan filantropi/al takaful al insani/al ‘atha’ al ijtima’i menjamur dimana-mana, bahkan negara hadir dalam konteks ini dan lahirlah BAZNAS dan sejenisnya. Di ormas keagamaan terdapat LAZISNU, LAZISMU dan lembaga lembaga filantropis lainnya. Potensi lembaga filantropi lebih dari 500 triliun rupiah per tahun.
Tingkat kesalehan sosial masyarakat relatif tinggi. Crowdfunding untuk tujuan sosial dan amal menghasilkan dana yang besar. Tradisi sedekah, nyawer dan kondangan masih kuat di masyarakat.
Luasnya medan kerja, mudahnya mendapatkan uang, besarnya potensi filantropi, besarnya angka subsidi dan bantuan pemerintah, tingginya kedermawanan sosial, kuatnya tradisi sedekah dan nyawer, sepertinya masih belum mampu menjadikan masyarakat yang mandiri ekonomi. Banyak yang mengeluh susah cari uang, susah cari pekerjaan dan susah mandiri ekonomi.
Mengapa?