Lebih jauh Lilis menegaskan bahwa arah baru koperasi Jawa Barat, dari koperasi konvensional menjadi koperasi kolaboratif dan digital, yang tangguh menghadapi tantangan pasar global. Dengan penguatan kapasitas dan sinergi antar pihak, koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang berdaya saing tinggi. Adapun Tujuan FGD ini adalah untuk ; 1). Mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pengembangan koperasi. 2). Merumuskan strategi peningkatan kapasitas manajemen dan SDM koperasi. 3). Menciptakan model kolaborasi koperasi dengan berbagai mitra strategis. 4). Merancang langkah implementasi digitalisasi yang realistis dan berdaya guna.
Dijelaskan Ia dalam FGD menekankan pentingnya koperasi untuk level up melalui tiga pilar utama: kapasitas yang mumpuni, kolaborasi yang solid, dan digitalisasi yang adaptif.