Di antara yang mengagumkan adalah proyek kereta api Hejaz Railway yang dibangun pada masa kekhilafahan Turki Usmani di masa pemerintahan Khalifah Abdul Hamid II. Terbentang antara Damaskus-Aman sampai Madinah, yang dibangun tidak lama setelah penemuan teknologi kereta api sehingga Proyek ini memperpendek waktu tempuh dari 17 jam menjadi 4 jam. https://www.muslimahnews.com/2019/06/14/rezim-neolib-mengundi-nasib-rakyat-kritik-islam-terhadap-transportasi-lebaran-hari-ini/
Maka dapat disimpulkan, fasilitas transportasi yang merupakan kebutuhan publik butuh solusi sistemik, yaitu diterapkannya sistem Islam dalam setiap bidang kehidupan masyarakat dan negara. Karena hanya sistem Islam yang mumpuni mengatur kebutuhan hajat hidup orang banyak, dan menempatkan penguasa sebagai penanggung jawab utama dalam memenuhi dan menjaga ketersediaannya. Allah SWT telah memerintahkan untuk hanya berhukum pada wahyu-NYA dan Allah SWT pun menjanjikan siksa yang pedih bagi siapa saja yang tidak percaya dengan kebenaran syariat-NYA. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 96 : “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” Wallahu’alam.