“Kita tunggu proses perhitungan dari KPU untuk hasil yang final,” kata Arfi melalui pesan WhatsApp.
Dari laporan di lapangan, pasangan Arfi-Yena masih menunjukkan keunggulan di beberapa wilayah tertentu. Namun, tim pemenangan mereka mengakui bahwa hasil sementara menunjukkan kurangnya daya saing pasangan ini.
Evan Agustianto, anggota tim pemenangan Arfi-Yena, menyatakan pihaknya menghormati hasil quick count namun tetap menjadikan data resmi KPU sebagai acuan utama.
“Kami akan mencocokkan data dari para saksi di TPS dengan hasil perhitungan resmi nantinya,” ujar Evan.
Pasangan Arfi-Yena, yang diusung oleh Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura, Perindo, dan Garuda, mencanangkan visi untuk menjadikan Kota Bandung lebih nyaman, inklusif, maju, dan berkelanjutan. Sayangnya, hasil quick count menunjukkan visi tersebut belum mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.**