“Tentu saja semua agama, penganutnya, pasti meyakini bahwa agamanya benar, itu harus dihormati. Hanya saja dalam kehidupan sosial bersama, bagaimana kita rukun, menjaga NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Undang Undang Dasar 1945,” tegasnya.
Fachrul Razi juga mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi garda terdepan dalam mengembangkan sikap moderat, disiplin dalam bertugas, menguatkan wawasan kebangsaan, serta tidak menjadi pengembang benih-benih radikalisme.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Mahmud, menyatakan bahwa pihaknya menjadi yang pertama meresmikan rumah moderasi dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.
“Di kampus tiga ini, di rumah moderasi, kami akan mendidik dan melahirkan Sarjana Ulama Zaman Now. Dengan kapasitas hafizh, menguasai teknologi, memahami Alquran, serta berwawasan moderat dan cinta NKRI. Mendukung terwujudnya negeri Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghafuur,” ucapnya.