• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, Juli 14, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » EVOLUSI DEMOKRASI DI INDONESIA, DARI PANCASILA KE TANTANGAN DEMOKRASI LIBERAL

EVOLUSI DEMOKRASI DI INDONESIA, DARI PANCASILA KE TANTANGAN DEMOKRASI LIBERAL

angel angel by angel angel
28 Agustus 2024
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di dalam demokrasi liberal, kebebasan berpendapat menjadi esensial. Ini tidak hanya mencakup kritik terhadap program dan kebijakan pemerintah, tetapi juga menciptakan ruang bagi berbagai suara, baik positif maupun negatif, yang sering kali berujung pada caci maki dan fitnah. Hal ini terlihat jelas melalui media elektronik dan media sosial, mirip dengan yang terjadi di negara-negara seperti Amerika Serikat, Perancis, Indonesia dan berbagai negara demokrasi lainnya. Dengan demikian, dinamika demokrasi di Indonesia telah berkembang kearah yang jauh dari nilai-nilai Pancasila.

Demokrasi liberal di Indonesia sekarang ini, baik disadari maupun tidak, telah melahirkan kelompok-kelompok anarkhis dan rasis. Dalam praktiknya, sering kali yang kuat menindas yang lemah dengan mengatasnamakan demokrasi. Contohnya, demonstrasi yang seharusnya menjadi sarana untuk menyampaikan pendapat justru berubah menjadi tindakan anarkhis. Aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh minoritas sering kali mengalami penindasan, sementara kebebasan berkelompok disalahgunakan dan bertransformasi menjadi geng jalanan yang terlibat dalam tindakan kriminal. Fenomena ini menunjukkan bahwa tanpa pengawasan dan pemahaman yang mendalam, nilai-nilai demokrasi dapat diselewengkan untuk kepentingan kelompok tertentu, yang justru berujung pada ketidakadilan dan kekacauan sosial.

BeritaTerkait

Danrem Untoro: Keberagaman Budaya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

14 Juli 2025

Ingatkan Anggota Jauhi Pemerasan, Ketua PWI Kota Tangsel Apresiasi Penangkapan Wartawan Gadungan

14 Juli 2025
Page 2 of 4
Prev1234Next
Previous Post

Pasangan Ideal Erlin Hardi – Alberkat Yadi, Daftar KPU Hari Pertama

Next Post

Mengenal Pembalut Nifas, Jangan Asal Pilih!

Related Posts

TNI-POLRI

Danrem Untoro: Keberagaman Budaya Perkuat Persatuan dan Kesatuan

14 Juli 2025
Ragam

Ingatkan Anggota Jauhi Pemerasan, Ketua PWI Kota Tangsel Apresiasi Penangkapan Wartawan Gadungan

14 Juli 2025
Ragam

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

14 Juli 2025
TNI-POLRI

Pendampingan dan Pengawalan Petani, Tugas Rutin Babinsa Kodim Ponorogo

13 Juli 2025
Ragam

Peran Pemerintah Masih Tetap Dibutuhkan untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Wartawan Indonesia

13 Juli 2025
TNI-POLRI

Karateka Cilik Kodim 0806/Trenggalek Tempaan INTAR di Gashuku INKAI Jatim 2025

13 Juli 2025
Next Post

Mengenal Pembalut Nifas, Jangan Asal Pilih!

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021