Tugas edukasi pasar dan sosialiasi produk yang dihasilkan pabrik minyak makan merah diserahkan kepada dua perguruan tinggi yakni Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Sumatera Utara (USU). “Banyak yang belum tahu keunggulan minyak makan merah. Bahkan minyak ini, kata sebuah riset, mampu menekan kolesterol,” ujar Erick.
Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) di Medan bersama Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta ditugaskan memasok sumberdaya manusia untuk pabriknya.
Selain itu, masih ada LPDB yang bertugas menyediakan pinjaman pembiayaan untuk operasional pabrik. Sedangkan Bank Mandiri bertugas menyediakan pembiayaan untuk distributor dan pemasaran produk lewat program ProMandiri.
Adapun untuk pengawalan penerbitan izin edar dan standar nasionalnya ditugaskan BPOM dan Badan Sertifikasi Nasional (BSN).