“Semoga EIGER bisa kembali ke sini, terus bersilaturahmi dengan anak-anak dan guru. Semangat mereka untuk belajar adalah contoh nyata perjuangan pendidikan di daerah pelosok,” tutup Ebenhard.
Kunjungan ini menunjukkan bahwa meskipun MI Cangkuang terletak di wilayah yang sangat terpencil, semangat para guru dan siswa dalam menuntut ilmu tidak pernah padam. Harapan besar pun tersemat, agar semakin banyak bantuan yang datang untuk memperbaiki kondisi sekolah tersebut.**
Page 3 of 3