Dalam kondisi lahan sawah tadah hujan, ketergantungan terhadap curah hujan yang tidak menentu seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para petani. Oleh karena itu, keberadaan rumah pompa ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam pengairan sawah, terutama saat musim kemarau.
Sertu Markos menyampaikan bahwa, pendampingan ini merupakan bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap dengan adanya rumah pompa ini, para petani di Desa Pulotondo dapat lebih mudah mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka, khususnya saat musim kemarau,” ujar Sertu Markos. (Red).