“Industri gim memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu motor penggerak ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan adanya kegiatan seperti Indigo Game Clinic, kami berharap para gim developer lokal dapat terus berkembang dan berinovasi, sehingga mampu bersaing di pasar global,” ujar Syaifullah dalam sambutannya.
Indigo Game Clinic tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga wadah untuk berbagi ide dan inovasi. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka dan mendapatkan masukan langsung dari para mentor, yang diharapkan dapat membantu mereka dalam menyempurnakan produk gim mereka.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan wadah bagi para developer untuk mendapatkan ilmu, inspirasi, dan jaringan yang lebih luas. Kami juga bangga bisa menghadirkan mentor-mentor hebat dari Noun dan Gameloft Indonesia, serta dukungan dari Kemenparekraf RI. Semoga hari ini menjadi langkah awal dari banyak inovasi dan kolaborasi baru yang akan muncul dari teman-teman semua. Kami di Indigo siap mendampingi perjalanan dalam menciptakan game-game berkualitas yang tidak hanya mampu bersaing di pasar lokal, tetapi juga di kancah internasional.” ujar Aline Zivanna selaku Manajer Inkubasi Indigo.