Pada hari kedua, dilakukan pemeriksaan urine terhadap Kepala Desa Ponggok, Sekretaris Desa, serta 10 perangkat desa lainnya menggunakan rapid test 7 parameter. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.
Kepala Desa Ponggok, H. Junaedi Mulyono, SH, menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BNNP Jateng yang telah hadir dan melakukan pemetaan serta tes urine terhadap perangkat desa serta menegaskan bahwa program Desa Wisata Bersinar akan terus didorong menjadi bagian dari narasi pembangunan lokal.
“Kami menyadari pentingnya integrasi antara sektor pariwisata dan ketahanan sosial. Ponggok ingin tumbuh sebagai desa wisata yang tidak hanya indah dan inovatif, tapi juga aman, sehat, dan bebas narkoba. Ke depan, kami siap bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Desa Wisata Bersinar yang tidak hanya bebas narkoba, tetapi juga bisa menjadi pilot project nasional sebagai contoh integrasi antara pariwisata, pemberdayaan masyarakat, dan ketahanan sosial” ungkapnya.