“Musrenbang Kecamatan Antapani ini jelas. Keinginan-keinginan dan kebutuhan masyarakat banyak. Hanya masih terbentur dengan anggaran terbatas. Musrenbang ini jadi wadah kesepakatan prioritas-prioritas program apa yang akan dilakukan melalui RKPD 2026,” tuturnya.
Selain melalui Musrenbang, drg. Susi juga mendorong eksekutif untuk terus membuka peluang alternatif pembangunan dari hasil kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak. DPRD Kota Bandung juga selalui siap mendukung kebutuhan publik melalui Pokok Pikiran yang terserap dari aspirasi saat reses.
“Saya harap Musrenbang ini bukan hanya satu-satunya jalan untuk membangun Kota Bandung. Kita punya jalan lain, misalnya lewat Pokir Dewan, atau lewat CSR-CSR (corporate social responsibility) yang ada di Kota Bandung. Saya kira Bandung kota besar, ya, banyak perusahaan besar yang mereka pasti welcome untuk memberikan CSR-nya dan berkontribusi bagi pembangunan Kota Bandung,” ujarnya.**