Pembentukan Pansus BUMD tersebut agar kontroling terhadap program-program BUMD dapat dilakukan pihaknya dengan baik, terutama pada program Migas Hilir Jawa Barat.
Pihaknya menyayangkan jika perusahaan yang strategis ini pada akhirnya terkendala sampai-sampai upah untuk karyawan pun tidak dapat terbayarkan, yang berarti perusahaan tersebut mengalami defisit.
“Kami sangat menyayangkan ternyata perusahaan yang sangat strategis ini mangkrak juga, tadi disampaikan bahwa pendapatan yang didapatkan dari sini untuk membayar gaji karyawan juga tidak cukup atau tidak seimbang yang artinya perusahaan ini rugi besar atau tidak sesuai dengan pendapatan yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap BUMD di Jawa Barat agar dapat menghasilkan pendapatan bagi Provinsi.