• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Rabu, Juli 16, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » DPRD Jabar Buka Selebar-lebarnya Kemitraan Dengan BI

DPRD Jabar Buka Selebar-lebarnya Kemitraan Dengan BI

Asep Budi by Asep Budi
13 Maret 2017
in Tak Berkategori
6
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Bandung BEDAnews.com

DPRD Provinsi Jawa Barat membuka pintu selebar-lebarnya untuk melakukan hubungan kemitraan yang lebih baik dengan Bank Indonesia, hal ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jawa barat saat menerima kunjungan Kepala Bank Indonesia   Kantor Perwakilan Jawa Barat, Juda Agung beserta Kepala Grup BI Jabar Ismet Inono beserta jajaran BI Kanwil Jabar dan jajarannya di Ruang kerja Ketua DPRD jabar. Senin (13/3).

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi sundari yang didampingi, Wakil Ketua  Ade Barkah Surachman, Haris Yuliana serta Abdul HarrisBobihoe dan Wakil Ketua Komisi III Hilman Sukirman.

Kepada Ropmbongan Pimpinan BI Jabar tersebut menyatakan.   DPRD Jabar membuka pintu selebar-lebarnya untuk hubungan kemitraan yang lebi baik.

BeritaTerkait

Program Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi dan Launching Buku “Fraud & Forensic Audit”

15 Juli 2025

Editorial Meet and Greet Puspen TNI Bersama Media

15 Juli 2025

 “Apa yang bisa kami bantu demikian juga sebaliknya, mengingat persoalan di Jawa Barat ini cukup berat, karena perlu kerjasama dengan semua stakeholder termasuk dengan Bank Indonesia.

Bagaimana menyelesaikan persoalan yang ada dan berat tersebut secara bersama-sama itu yang menjadi harapan kami,” ,” kata  Ineu

Sementara Agung Judha menjelaskan kondisi perekonomian di Jabar yang menurutnya akselerasinya cukup tinggi namun di sisi lain terjadi ketimpangan perekonomian yang besar. Karena itu pihak BI

berupaya bagaimana mendorong perekonomian  secara inklusif.

“ Ke depan akan ada penyesuaian harga BBM, sehingga kemungkinan akan terjadi inflasi yang cukup tinggi karena itu untuk mengatasi persoalan tersebut  kami akan mendorong ekonomi inklusif.” Ungkap Juda.

Lebih jauh dikatakan Juda BI  akan mendorong pengembangan kluster di sektor pangan agar berdampak kepada masyarakat, selain mengembangkan ekonomi syariah, pengembangan wirausaha serta UMKM non pertanian yang peminatnya luar biasa.@1

 

Previous Post

Konga XXXVII-C/Minusca Bagikan Baju Batik Untuk Warga Lokal di Afrika

Next Post

DPRD Jabar Minta BI Perhatikan Masalah Investasi illegal

Related Posts

Headline

Program Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi dan Launching Buku “Fraud & Forensic Audit”

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Editorial Meet and Greet Puspen TNI Bersama Media

15 Juli 2025
Headline

Pimpinan Ombudsman dan Fajar Nurcahyono Tinjau Pembinaan Warga Binaan Lapas Sukamiskin

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Prajurit Korem 012/TU Rawat Lahan Hanpangan, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Kasiter Korem 012/TU Hadiri Pembukaan MTQ Ke-37 Kabupaten Aceh Barat

15 Juli 2025
Ragam

Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang

15 Juli 2025
Next Post

DPRD Jabar Minta BI Perhatikan Masalah Investasi illegal

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021