• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, Oktober 13, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » DPRD dan Gubernur Jabar Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

DPRD dan Gubernur Jabar Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

herz by herz
8 Agustus 2025
in Ekonomi, Headline, News
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA BANDUNG. BEDAnews.com  – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama DPRD Provinsi Jawa Barat menandatangani Kesepakatan Bersama atas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2025, sekaligus menyampaikan Pengantar KUA-PPAS APBD Tahun 2026, di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (7/8/2025).

Dalam keterangannya usai rapat, KDM – sapaan akrab Gubernur – menyebut pengesahan KUA-PPAS Perubahan APBD 2025 serta pengantar KUA-PPAS APBD 2026 telah rampung, dengan volume anggaran mencapai Rp32,8 triliun.

“Ya, rapatnya sudah selesai untuk pengesahan KUA-PPAS Perubahan Anggaran 2025 dan pengantar KUA-PPAS APBD 2026. Volume APBD KUA-PPAS Rp32,8 triliun, ya naik lah ya,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam sambutan di rapat paripurna, Gubernur KDM menyampaikan apresiasi atas kerja sama DPRD Jabar dalam pembahasan perubahan kebijakan anggaran. Ia menegaskan pentingnya arah kebijakan pembangunan yang terukur dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

BeritaTerkait

Diah : Batik Bukan Hanya Simbol Kekayaan Budaya Nusantara Tetapi Juga Identitas Bangsa.

12 Oktober 2025

Peduli Terhadap Generasi Muda, Babinsa Sosialisasi Bahaya Narkoba

12 Oktober 2025

“Saya menginginkan pembangunan tidak berakhir dengan kesia-siaan, tetapi menghasilkan output, outcome, dan benefit yang memadai bagi kepentingan publik,” tegasnya.

Gubernur KDM juga menyoroti pentingnya peningkatan pendapatan daerah. Ia mengungkap adanya negosiasi dengan pemerintah pusat terkait dana bagi hasil dan dana alokasi umum (DAU) yang saat ini dipotong untuk pembayaran utang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Saya mengusulkan, sudah lah, dari pada kita harus menunggu dana bagi hasil full dibayar ke Pemerintah Provinsi Jabar, lebih baik dana DAU- nya ngga usah dipotong untuk kepentingan PEN, jadi nanti tinggal dihitung diakhir tahun. Berapa yang harus dibayarkan ke Provinsi dan berapa yang tidak mesti dipotong melalu dana DAU,” ujarnya

Dalam bidang pendidikan, Gubernur KDM menyoroti minimnya pembangunan SMA dan SMK di wilayah perkotaan akibat tingginya harga lahan. Data tahun 2020 menunjukkan tidak ada pembangunan sekolah baru.

“Selama ini kita abai membangun sekolah baru. Tahun 2020, data menunjukkan kita bahkan nol pembangunan sekolah,” ucapnya.

Sebagai solusi, ia mengusulkan akuisisi sekolah swasta yang sudah tidak beroperasi serta integrasi gedung SMP dan SMA dalam satu lokasi untuk efisiensi lahan. Targetnya, pada 2026–2027, seluruh lulusan SMP dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah.

“Ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Jabar,” ujarnya.

Selain pendidikan, Gubernur KDM menyoroti tingginya kasus kusta dan TBC, terutama di Kabupaten Bekasi. Ia menekankan bahwa penanganan harus dilakukan dari akar masalah, yakni rehabilitasi rumah dan perbaikan sanitasi lingkungan.

“Biaya pengobatan justru lebih mahal dibanding menyelesaikan akar masalah melalui perbaikan lingkungan,” katanya.

Terkait BPJS Kesehatan, Gubernur KDM mengingatkan adanya lonjakan migrasi peserta dari BPJS mandiri ke BPJS pemerintah. Kondisi ini berdampak pada keuangan rumah sakit daerah karena tetap harus melayani pasien meski klaim belum dibayar.

“Ini masalah sederhana tapi berpotensi menimbulkan kekacauan fiskal,” tandasnya.@

 

Tags: DPRD dan Gubernur Jabar Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025
Previous Post

Pemkot Bandung Tegaskan SPM Jadi Komitmen Penuhi Hak Dasar Masyarakat

Next Post

Babinsa Koramil 08/KM Laksanakan Kegiatan Patroli Karhutla Di Wilayah Desa Binaan

Related Posts

Headline

Diah : Batik Bukan Hanya Simbol Kekayaan Budaya Nusantara Tetapi Juga Identitas Bangsa.

12 Oktober 2025
Headline

Peduli Terhadap Generasi Muda, Babinsa Sosialisasi Bahaya Narkoba

12 Oktober 2025
Headline

Upacara Peringatan hari jadi Kabupaten Kuansing Ke-26 tahun 2025

12 Oktober 2025
Headline

Mewujudkan Keakraban, Babinsa Komsos Dengan Warga Binaan

12 Oktober 2025
Headline

Babinsa Laksanakan Patroli Di Desa Binaan Guna Menjaga Keamanan Warga

12 Oktober 2025
Headline

Terus Jaga Hubungan Baik,Babinsa Laksanakan Komsos Bersama Warga

12 Oktober 2025
Next Post

Babinsa Koramil 08/KM Laksanakan Kegiatan Patroli Karhutla Di Wilayah Desa Binaan

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021