Pengamatan penulis tertumpu pada para kader PDIP atau perwakilan kadernya setelah apa yang dilakukan Jokowi terlepas dari pada kelalaiannya sehingga mengusung Jokowi dalam pilgub DKI Jakarta dan pemilu pilpres, namun kenapa perilaku Jokowi yang banyak membuat diskresi politik hukum, obstruksi, disobidiensi, dan kriminalisasi serta kroni-isme saat berkuasa, terlebih pengkhianatannya terhadap partai PDIP yang mengusungnya menjadi Presiden 2 (dua) periode serta tuduhan publik disertai INFORMASI TEMUAN YANG DAPAT DIJADIKAN SALAH SATU ALAT BUKTI UNTUK MENGUNGKAP KEJAHATAN JOKOWI MENGGUNAKAN IJASAH PALSU yang tentunya ada sindikat yang membantu memasukan arsip yang seolah asli dan autentik, lalu dimasukan pada arsip yang dijadikan dokumen UGM yang nota bene, perguruan tinggi negeri di Jogjakarta tersebut adalah milik negara, milik seluruh rakyat bangsa ini.