Jakarta – bedanews.com – Pulang dari Desa Sejoli, Kecamatan Moutong, Kabupatan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, seketika ramai berita seorang jenderal melepas jas dan nyemplung ke tambak udang.
Begitulah, ketika Letjen Pur DR HC Doni Monardo berhasrat. Saat ikut panen di tambak udang ia merasakan sensasi yang eksotik.
Ketika Doni dan para pekerja memegang jala lalu mengangkat pelan-pelan memutari tambak, udang-udang vaname melompat sigap. Saling silang, beterbangan. Sebagian besar tak bisa menembus jaring. Satu dua beruntung, lolos dari jala. Bagian wajah petambak yang apes, kadang-kadang ketabrak udang yang meloncat dengan ngawurnya. Oleh karenanya, mereka yang ikut panen sebaiknya menggunakan kacamata.
Percayalah, yang menyenangkan bukan saja saat panen, tetapi juga aroma dollarnya. Sebelumnya, Doni baru saja menandai kerjasama antara Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, organisasi yang dipimpinnya, dengan PT. Parigi Aquakultura Prima (PAP) dalam mengembangkan budidaya tambak udang vaname di Sulawesi Tengah dan di sejumlah lokasi lain.