Gus Ali mempersilahkan masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Sosok pemimpin ideal jangan dikesampingkan. Karena pemimpin ideal itu bisa diandalkan untuk mempersatukan perbedaan dan menjaga Kebhinekaan.
Dirinya juga mengingatkan, semua adalah saudara sebangsa dan setanah air yang memiliki kewajiban moral untuk menjaga warisan luhur. Baik kebersamaan, kebhinekaan, persatuan dan kesatuan.
“Terus merawat kebhinekaan, kebersamaan persatuan dan kesatuannya,” pesannya.
Dalam konsernya tersebut, hampir sepanjang penampilan, para jemaah ikut bersenandung sembari mengacungkan tiga jari.
Salah seorang pengunjung Marini (13 tahun) yang datang dari Desa Temon, Kecamatan Congot, Kabupaten Kulon Progo mengaku senang dengan pergelaran sholawat tersebut.