• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Rabu, Juli 16, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Disorda Jabar Akan Gelar Coaching Clinic Olah Raga

Disorda Jabar Akan Gelar Coaching Clinic Olah Raga

Asep Budi by Asep Budi
7 Maret 2012
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BEDAnews, Bandung
Dinas Olah Raga dan Pemuda (Disorda) Propinsi Jawa Barat, tahun ini memiliki 24 kegiatan yang beberapa diantaranya akan dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu kegiatan Coaching Clinic Kecabangan Olah raga untuk guru-guru pesantren, dan kegiatan Festival Olah Raga Tradisional.Menurut Kepala Bidang Keolahragaan Disorda Jabar, Kamarul Bachri, kedua kegiatan tersebut akan dilaksanakan bulan Mei 2012. Kegiatan Coaching Clinic akan diperuntukkan bagi 156 guru pesantren dari seluruh kab/kota di Jawa Barat.

Kegiatan ini memang bukan untuk prestasi tetapi lebih diarahkan guna meningkatkan keolahragaan masyarakat, sehingga masyarakat Jawa Barat yang berolah raga akan terus meningkat jumlahnya. Adapun cabang olah raga dalam coaching clinic itu diantaranya voley ball, sepak takraw, Basket, Tenis meja, dan tenis lapangan.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat Jawa Barat yang melakukan olah raga terus meningkat tiap tahunnya. “Tahun 2013 Disorda  mentargetkan  30 % masyarakat Jawa Barat melakukan olah raga. Saat ini baru sekitar 23,7 % . Dengan terus meningkatnya masyarakat Jawa Barat yang berolah raga, maka masyarakat Jawa Barat akan semakin sehat dan produktif”, jelas Kamarul.

Selama ini lingkungan pesantren jarang disentuh oleh kebijakan dari dinas teknis yang berkaitan dengan aktivitas olah raga. Oleh karenanya Disorda Jawa Barat mulai tahun ini menggulirkan program ke lingkungan pesantren. Tentu saja berkoordinasi dengan Kanwil Agama Jawa Barat, mengirimkan surat ke Kandepag kab/kota untuk diteruskan ke pesantren-pesantren yang ada di kab/kota masing-masing, papar Kamarul.

BeritaTerkait

Program Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi dan Launching Buku “Fraud & Forensic Audit”

15 Juli 2025

Editorial Meet and Greet Puspen TNI Bersama Media

15 Juli 2025

Rencananya kegiatan coaching clinic akan dipusatkan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Di UPI itu, fasilitas untuk penginapan maupun sarana olah raganya sudah memadai. Melalui pemusatan kegiatan di UPI, maka mobilitas peserta dari tempat menginap ke tempat kegiatan olah raga tidak terlalu jauh. Hal ini akan lebih efektif dan efisien daripada mereka diinapkan di hotel-hotel yang jangkauannya cukup jauh dari tempat olah raga. Begitupun instruktur/narasumber diambil dari dosen-dosen jurusan olah raga di UPI. Mereka lebih kompeten untuk memberikan coaching clinic.

Kamarul juga mengemukakan, respon dari lingkungan pesantren untuk kegiatan ini cukup bagus. “Dengan demikian sasaran 156 guru pesantren untuk ikut didalam kegiatan coaching clinic itu optimis akan tercapai,” tegas Kamarul.

Pada bulan yang sama yaitu Mei 2012, kata Kamarul, ada juga program Festival Olah Raga Tradisional yang tempatnya di Maluku. “Olah raga Tradisional unggulan dari setiap kab/kota di Jawa Barat akan diikut sertakan pada festival ini. Meskipun sifatnya festival dan bukan diarahkan untuk olah raga prestasi, namun dari kegiatan ini akan dipilih yang terbaik, sehingga festival ini akan  lebih mendorong kab/kota untuk  terus membina dan mengembangkan olah raga tradisional unggulannya sebagai sarana, selain melestarikan olah raga tradisional, juga membudayakan kegiatan olah raga”, tutur Kamarul.

Melalui rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan Disorda Jabar sepanjang tahun 2012, diharapkan upaya membudayakan olah raga masyarakat Jawa Barat akan dapat tercapai. “Dengan demikian olah raga manjadi kebutuhan dan kebiasaan, yang pada gilirannya akan mendorong masyarakat Jawa Barat ke arah yang sehat dan produktif. “Tentu juga kegiatan olah raga yang mengarah ke prestasi menjadi tanggung jawab Disorda. Dengan demikian Disorda Jabar mengemban dua tujuan yaitu  membudayakan olah raga dan mewujudkan prestasi”. (teddy)

 

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

Next Post

Pelaksanaan P2KB Kelurahan Kujangsari Sesuai Harapan

Related Posts

Headline

Program Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi dan Launching Buku “Fraud & Forensic Audit”

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Editorial Meet and Greet Puspen TNI Bersama Media

15 Juli 2025
Headline

Pimpinan Ombudsman dan Fajar Nurcahyono Tinjau Pembinaan Warga Binaan Lapas Sukamiskin

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Prajurit Korem 012/TU Rawat Lahan Hanpangan, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Kasiter Korem 012/TU Hadiri Pembukaan MTQ Ke-37 Kabupaten Aceh Barat

15 Juli 2025
Ragam

Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang

15 Juli 2025
Next Post

Pelaksanaan P2KB Kelurahan Kujangsari Sesuai Harapan

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021