BANDUNG, BEDAnews – Bandung dinilai masih menjadi tujuan favorit bagi para urbanist yang berasal dari daerah-daerah lain di Jawa Barat pada setiap pasca lebaran, sementara tuuan para urbanist yang berasal dari luar provinsi Jawa Barat mereka menyebar ke wilayah Bogor, Depok dan Bekasi.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat Heri Suherman kepoada wartawan peliput Pemprov Jabar dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) ke 28 di Lokantara Gedung Sate. Selasa(28/5/2019).
“Tren urbanisasi selalu meningkat, tujuan tertinggi dari urbanisasi adalah daerah Bogor, Depok, Bekasi. Tetapi untuk dalam provinsi Bandung tetap menjadi daerah favorit” Ujar Hery.
Diungkapkan Hery. Urbanisasi merupakan fenomena yang biasa menyertai pada musim lebaran, urbanisasi ini bisa berdampak positif maupun negatif bagi perkotaan. “Sejumlah dampak negatif berupa dampak sosial yang ditimbulkan dari urbanisasi ini seperti jika pendatang yang datang ke kota tanpa keahlian kerja maka akan menimbulkan pengangguran.Selain itu juga bisa meningkatkan kriminalitas dan kalau urban datang tanpa tempat tujuan yang jelas maka dampak sosialnya adalah akan menimbulkan permukiman kumuh,” kata Hery.
Untuk mengantisipasi urbanisasi Disdukcasip provinsi Jawa Barat pada musim mudik ini akan melakukan sosialisasi di terminal Leuwipanjang, Cicaheum, dan stasiun Kiara Condong, sedang kan pada saat arus balik DisdukCapil Jabar akan melakukan Operasi simpatik bagi para pendatang Di tiga titik tersebut.
Dengan sangsi terberat bagi mereka yang terciduk dikembalikan ke daerahnyaHery juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memiliki aplikasi e- punten untuk permasalahan para urbanis.@hermanto