BANDUNG, BEDAnews.com – Kualitas pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dipastikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung bakal terus ditingkatkan, mulai dari peminjaman laptop, tablet maupun ponsel serta pemberian bantuan paket internet bagi peserta didik tidak mampu atau yang terdampak Covid-19.
Hal itu berkaitan dengan Surat Edaran mendikbud No. 4/2020 tentang pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam masa Darurat Penyebaran covid-19 dan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 37 Tahun 2020 tetang pedoman pelaksanaan Adaptasi kebiasaan baru dalam Rangka Pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyebutkan seluruh elemen di sekolah terus berupaya membantu dan mendorong proses pembelajaran Peserta Didik baik secara luring maupun daring sejak maret 2020.
“Alhamdulillah para Kepala Sekolah dan guru telah melakukan berbagai upaya agar anak tetap mendapatkan pembelajaran,” katanya di Bandung, Kamis (17/9/2020).
Tak hanya itu, sejumlah guru juga mendatangi langsung para siswa untuk memberikan pembelajaran. Para guru bahkan mendatangi dari rumah ke rumah.
“Para guru mendampingi peserta didik yang terhambat gadget atau orang tuanya tidak mampu saat PJJ. Para guru datang secara berkala. Jadi saya yakin pendidikan karakter yang ditekankan selama masa pandemi ini bisa berjalan dengan baik,” kata Hikmat.
Sebagai upaya peningkatan efektifitas pendidikan jarak jauh, Dinas pendidikan Kota Bandung saat ini sedang mempersiapkan beberapa inovasi. Di antaranya rencana pembukaan hotline konsultasi orangtua terkait pelaksanaan PJJ, parenting class dengan menghadirkan psikolog maupun guru Bimbingan Konseling.
“Kita sedang upayakan program dan anggaran untuk penyediaan sarana pendukung pembelajaran daring atau intranet ini. Sehingga peserta didik tidak akan terkendala dengan koneksi internet. Karena sistem ini akan menghubungkan siswa dengan aplikasi Sakoja yang telah kita miliki. Jadi bisa dilaksanakan di manapun dan kapanpun di Kota Bandung,” jelasnya. (Ricard)