• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Kamis, Juli 10, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Direktur Riset Indef: Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi Perlu Perbaikan Akurasi BLT, Agar Jadi Pelampung Bagi Masyarakat Terdampak

Direktur Riset Indef: Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi Perlu Perbaikan Akurasi BLT, Agar Jadi Pelampung Bagi Masyarakat Terdampak

angel angel by angel angel
5 September 2022
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

 

Jakarta – bedanews.com – Pemulihan ekonomi setelah covid-19 reda dan invasi Rusia ke Ukraina mendorong kenaikan harga minyak dunia, sehingga melebihi USD 100 per barel sejak bulan Mei 2022.

Kompensasi yang dianggarkan di APBN 2022 sebesar Rp 18,5 triliun tidak cukup untuk menjaga harga Solar dan Pertalite sehingga alokasinya ditambah melalui Perpres 98/2022 menjadi Rp 252,4 triliun yang masih tidak mencukupi, sehingga diperkirakan diperlukan tambahan sebesar Rp 195,6 T sampai akhir tahun 2022.

BeritaTerkait

Volume Penumpang Commuter Line Wilayah 2 Bandung Naik Drastis

9 Juli 2025

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Perum Bulog

9 Juli 2025

Hal tersebut diungkapkan Berly Martawardaya, Direktur Riset Indef melalui keterangannya, Senin (5/9).

“Anggaran kompensasi BBM sebesar 448,1 Triliun mendekati 15 % dari APBN 2022 alias melebihi semua katagori belanja lain kecuali pendidikan. Padahal dari tiga fungsi APBN yaitu stabilisasi, distribusi dan alokasi maka tidak tepat bila fungsi stabilitasi, dalam konteks ini harga Solar dan Pertalite ketika harga minyak global meroket, mengalahkan dua fungsi lainnya. Apalagi konsumsi BBM didominasi oleh masyarakat mampu (bukan 40 % termiskin) dimana 80 % Pertalite dan 95 % solar dikonsumsi oleh kelompok masyarakat mampu sehinga tidak sesuai dengan prinsip distribusi dan keadilan,” ujarnya.

Page 1 of 3
123Next
Previous Post

PWI Jaya Pastikan Ikuti Seluruh Cabor Porwanas XIII 2022

Next Post

Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya: Stok Beras Lampaui Batas Aman 30 ribu Ton

Related Posts

Ragam

Volume Penumpang Commuter Line Wilayah 2 Bandung Naik Drastis

9 Juli 2025
TNI-POLRI

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Perum Bulog

9 Juli 2025
Ragam

Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan RSUD Kapuas, Sementara Waktu Dialihkan

9 Juli 2025
TNI-POLRI

Peduli Keluarga Besar TNI, Denpal IM/2 Meulaboh Kunjungi Warakawuri

9 Juli 2025
Politik

Perlu Kepemimpinan Kolaboratif: Kinerja Fiskal Jabar Harus Jadi Alarm Korektif

9 Juli 2025
Ragam

BNN RI dan Kemendes PDTT Luncurkan 4 Desa Tangguh Bersinar di Pesisir Pantai Garut

9 Juli 2025
Next Post

Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya: Stok Beras Lampaui Batas Aman 30 ribu Ton

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021