Semarang – bedanews.com – Guyuran hujan tak menyurutkan niat jamaah untuk hadir di Markas Mafia Sholawat, Pondok Pesantren Roudlotun Nimah, Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang.
Ponpes yang diasuh KH Muhammad Ali Shodiqin atau yang dikenal Gus Ali Gondrong itu menggelar majelis taklim ‘Rutinan Malam Sabtu’ pada Jumat (19 Januari 2024) malam.
Masyarakat dari Kota Semarang dan sekitarnya khidmat mengikuti majelis tersebut hingga larut malam.
Kegiatan diisi Khotmil Quran, pembacaan maulid atau kasidah Burdah, zikir Rotib Al Attos, kitab Nashoihul Ibad serta maulid Simtudduror.
Gus Ali berpesan kepada jamaah, bahwasanya seluruh anggota badan bakal menjadi saksi atas seluruh hal yang diperbuat.
Kiai yang juga akrab disapa Abah Ali ini menuturkan, Allah akan mengampuni setiap hambanya yang menangis karena takut kepada Allah.
“Ketika seorang hamba menangis karena takut kepada Allah, maka niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kita,” tuturnya.
Sebelumnya, Gus Ali dengan tegas komitmen menyatakan dukungannya untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Dukungan kiai yang juga populer dengan sebutan Kiai Mafia Sholawat ini murni karena panggilan hati nuraninya.
Dia pun mendo’akan agar Ganjar-Mahfud senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah.
Gus Ali berpesan kepada jamaah dan masyarakat secara umum agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Masyarakat harus rukun, jangan sampai terpecah belah hanya karena pemilu. Jangan sampai hati dipenuhi kebencian hanya karena beda pilihan,” kata Gus Ali saat memimpin majelis zikir bertajuk “Semaan Alquran Molimo Mantap” di pondok pesantren yang dia asuh, tempo hari lalu.
Dia juga mendo’akan agar pemilu tahun ini bisa berlangsung secara jujur. Gus Ali pun berpesan kepada jamaah agar memilih pemimpin atas dasar hati nurani, dan bukan karena suatu pemberian. (Red).