BANDUNG. BEDAnews.com – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Jawa Barat, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, salahsatu gedung kebanggaan rakyat Jawa Barat, saat ini tengah ditata. Penataan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat itu, diantaranya beberapa titik ruangan kerja ASN dan non ASN maupun ruangan para anggota dewan sehingga agar terlihat representatif.
Salah satunya ruangan yang sangat signifikan bagi sebuah lembaga politis, Gedung tempat para politisi yang mewakili rakyat jawa barat berkontribusi dalam menentukan arah kebijakan politik pemerintah daerah, adalah ruang sidang paripurna, ruang tempat para wakil rakyat bersidang untuk mengambil keputusan politis atas sebuah kebijakan atau keputusan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah derah sebagai eksekutif.
Memasuki tahun 2024 ini, Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat di bawah Pimpinan Dr. Dodi Sukmayana, SE., MM. telah meningkatkan fasilitasi bagi ruang rapat para wakil rakyat jawa barat untuk mengambil keputusan. Dengan updating perangkat komunikasi di meja peserta rapat, yang semula hanya berupa microphone, kini disetiap meja peserta rapat baik meja anggota Dewan maupun pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) undangan, terdapat monitor atau gadget untuk memantau rapat atau pembicara lebih detail.
Dody di ruan kerjanya kepada BEDAnews.com, Senin (25/3) menyebut, semua peserta rapat akan dapat mengetahui siapa yang tengah melakukan interupsi pada saat sidang, karena kamera akan secara spesifik langsung menyorot siapa yang sedang berbicara atau sedang melakukan interupsi. Sebutnya
Dengan updating fasilitas digital di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat ini, Ruang sidang paripurna Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat bisa disebut sebagai ruang paripurna DPRD Provinsi yang paling update di Indonesia.@herz