Menurutnya dengan memqjukan potensi wisata di wilayah Pangandaran Raya dapat membuka wisata di Jabar Selatan.
“Pangandaran ini baru 12 tahun, tapi laju pertumbuhan ekonomi diurutan ke 7 dan PRDB per kapitanya diurutan 15. Kenapa? Karena industri parawista di Pangandaran sampai dari atas ke bawah, kesenjangannya semakin kecil, itu yang akan kita dorong,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Pangandaran dua periode yang berpasangan dengan Ronal Surapraja sebagai calon wakil gubernur, ini mengungkapkan Jawa Barat sebagai provinsi dengan luas wilayah terbesar ke 2 dan populasi penduduk terpadat ke 1 di Pulau Jawa memiliki urgensi yang sangat tinggi untuk segera dimekarkan.
Apalagi DOB yang dilakukan di Jawa Barat jelas akan memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk pemerintah namun juga masyarakat.
![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/09/Picsart_25-09-26_08-14-19-743.jpg)
