Majalengka, BEDAnews – Bukan hal baru lagi jika agenda besar 5 (lima) tahunan, yakni pemilihan umum (Pemilu) menjadi lorong satu-satunya bagi setiap orang untuk bermimpi bisa melenggang sebagai wakil rakyat alias jadi legislator di gedung DPR, baik DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR RI bahkan menjadi senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Kompetisi calon legislatif (caleg) ini pun bagian dari momentum untuk Pemilu tahun 2024 ini, terlebih kehadiran banyak partai politik (parpol), telah membuka peluang bagi setiap warga negara untuk dapat menjadi calon wakil rakyat.
Kesempatan tersebutlah yang membuat harapan besar bagi banyak orang untuk memiliki kesamaan hak bisa duduk di Legislatif.
Banyak orang berpendapat menjadi anggota dewan karena gaji dan fasilitasnya yang besar.
Namun tidak bagi Devi Kania Sari nomer urut 10 dari Partai Golkar, menurutnya dirinya maju sebagai Caleg karena niat hati yang tulus, dan siap bekerja untuk rakyat.
Selain itu Devi Kania Sari juga ingin membawa masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Majalengka ke perubahan yang lebih baik.
“Bukan berarti Kabupaten Majalengka saat ini tidak atau kurang baik, tetapi ingin menjadikan lebih baik dari yang sekarang ini” tutur Devi saat dihubungi awak media melalui saluran whatsapp nya.
Dengan menggunakan kendaraan Partai Golkar, Devi menilai masih sedikitnya peranan wanita dalam perpolitik, khususnya di wilayah kabupaten Majalengka.
“Maka dari itu perlu adanya dobrakan agar aspirasi wanita dikedepankan di era digitalisasi saat ini dan juga peran wanita bisa diandalkan, ” ujarnya.
Adanya gebrakan baru, regenerasi kaum milenial dan juga gerakan kaum muda bisa menjadikan Kabupaten Majalengka lebih modern lagi, dan tidak di monopoli oleh pihak itu itu saja.
Dengan banyaknya aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya dari para generasi muda dan komunitas- komunitas motor serta dukungan dari berbagai pihak, Devi Kania Sari melalui Partai Golkar dengan nomer urut 10, mencoba melangkah untuk maju sebagai anggota DPRD Kabupaten Majalengka.
Devi menambahkan, Partai Golkar dinilai sangat peduli terhadap masyarakat salah satunya memberikan dorongan terhadap UMKM dan kehadirannya dengan membawa konstituen dari para generasi muda.dan juga komunitas motor memberi warna tersendiri untuk Partai GOLKAR yang selama ini sedikit sentuhan kepada kaum muda khususnya di wilayah kabupaten majalengka.
“Saya berharap Pemkab Majalengka lebih peduli terhadap para generasi muda karena mereka adalah para penerus bangsa dan bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa memberikan kontribusi serta kepedulian terhadap para generasi muda untuk bisa diarahkan ke arah yang positip dan memberikan suatu wadah untuk mereka agar bisa berkreasi dan berprestasi, tuturnya.
Menurutnya jika ada kesalahan pada mereka janganlah kita langsung menindak dan menindas tapi seharusnya kita bisa merangkul karena mereka semua butuh perhatian dan pengakuan dari kita semua.
Harapan Devi seandainya bisa masuk di Legislatif, selain kepedulian terhadap para generasi muda, dirinya akan mengusulkan dan mendorong pemerintah khususnya di Pemkab Majalengka untuk membuka lapangan usaha dan pekerjaan sebanyak banyaknya,.
‘Jangan sampai masyarakat Majalengka jadi tamu dirumah sendiri, artinya lapangan pekerjaan didominasi orang luar Majalengka, sementara orang Majalengka sendiri hanya jadi penonton,” paparnya.
Selain itu, sektor lain yang harus ditingkatkan adalah dibidang pariwisata dan hiburan, karena sektor ini dinilai bisa meningkatkan PAD.
Ketika disinggung mengenai janji dalam kampanye, Devi sendiri tidak akan melontarkan janji – janji tapi akan membuktikannya dengan tindakan bahwa dirinya akan memperjuangankan aspirasi masyarakat serta aspirasi para generasi muda yang saat ini kurangnya perhatian dari berbagai pihak.
“Saya akan selalu berkomitmen dan itu yang selalu saya dapat pelajaran dari suami saya yg selalu mendidik saya untuk menjadi orang yang berkomitmen, ” tambahnya.
Dukungan dari suami dan 2 orang anak ini, Devi Kania Sari maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Majalengka dengan Dapil 1 No urut 10 yang meliputi Kecamatan Kadipaten, Kecamatan Majalengka, Kecamatan Dawuan, Kecamatan Panyingkiran dan Kecamatan Kasokandel.