
Begitu kata sanggup ia keluarkan, mulailah Dewi bergerilya mencari-cari info tentang perusahaan, orang atau pengrajin merchandise, mencari info model design, warna dan harga. Tak terlalu lama mencari info, sampailah info ke Dewi, bahwa di daerah Kopo ada seorang pengusaha pengrajin tas dan mercheandise yang bagus dan rapih, bernama Pak Kosim. Tak mau membuang waktu, Dewi pun meluncur ke daerah Kopo sebagaimana info yang diterimanya.
Begitu bertemu dengan Pak Kosim, sang pengusaha pengrajin merchandise, Dewi jadi terperangah. Tidak sebagaimana yang ia bayangkan sebelumnya, bahwa Pak Kosim itu seorang laki-laki tua, ternyata seorang pria muda, ganteng dan energik serta ramah.