“Saya tidak tertarik jualan sekali lalu putus hubungan. Bisnis itu jangka panjang, harus saling menguntungkan,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya potensi bahan baku dalam negeri, terutama pacoli oil, yang sejak era kolonial sudah menjadi komoditas ekspor andalan.
Misi Blackstag: Bangun Ekosistem Parfum Lokal
Lebih dari sekadar meraih keuntungan, Alif ingin Blackstag menjadi katalisator penguatan industri parfum lokal.
“Kami ingin membangun ekosistem, berkolaborasi dengan pengusaha lokal lain, supaya parfum Indonesia bisa bersaing di dunia,” ujarnya.
Dengan prinsip hidup “mending gak usah sama sekali atau ikut sekalian”, Alif menjadikan Blackstag bukan cuma soal wangi. Ia mewakili tekad, karakter, dan mimpi besar yang sedang diwujudkan.**