“Korban bullying bisa mengalami trauma jangka panjang. Mereka jadi takut sekolah, prestasi menurun, bahkan bisa kehilangan kepercayaan diri,” ujar Sugiarto di SDN 2 Randualas, Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Selasa (22/7/2025).
Tak sekadar menjelaskan definisi, ia juga mengajak siswa mengenali berbagai bentuk bullying. Mulai dari fisik seperti menendang dan memukul, hingga kekerasan verbal dan sosial seperti ejekan, ancaman, pengucilan dan penyebaran fitnah.
Yang menarik, Sugiarto tak hanya menyampaikan bahaya bullying bagi korban. Ia juga menyinggung efek jangka panjang terhadap pelaku.
“Anak-anak yang terbiasa melakukan bullying bisa tumbuh jadi pribadi agresif, bahkan rentan terlibat dalam kenakalan remaja atau tindakan kriminal,” terangnya.