Palangka Raya – bedanews.com – Komandan Korem 102/Pjg, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M menegaskan, Korem 102/Pjg dan jajaran berkomitmen membantu pemerintah dalam pencapaian target vaksinasi.
Oleh karena itu, kepada satuan jajaran, saya tegaskan agar mengerahkan segala daya upaya untuk mengakselerasi pencapaian target vaksinasi covid-19 di wilayahnya.
Hal itu ditegaskan Danrem di ruang kerjanya, pada hari Senin (27/12).
“Sebagaimana kita ketahui bahwa, saat ini, pada tanggal 27 Desember, pencapaian vaksinasi di Kalteng, dosis-1 (74,63%) dan dosis-2 (45,98%). Hal ini memberikan gambaran bahwa masih terdapat kesenjangan yang cukup lebar antara vaksinasi dosis-1 dan dosis-2. Kondisi yang ideal adalah antara penduduk yang telah mendapat vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 harus seimbang,” tandas Danrem mantap.
Lebih lanjut Danrem menegaskan, sudah saatnya dibuat terobosan sebagai upaya percepatan. Salah satunya adalah, membuat pos-pos vaksinasi di tempat-tempat publik seperti perbelanjaan, pusat kuliner, tempat olah raga, tempat ibadah dan pasar. Upaya yang selama ini berjalan, secara terpusat, perlu ditambah dengan pos-pos vaksinasi di tempat-tempat publik secara massif.
Hal ini merupakan upaya pro aktif untuk mendekatkan vaksinasi dengan masyarakat.
“Operasional pos-pos vaksinasi di ruang publik dilaksanakan berbasis sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, Polri, dinas serta instansi terkait dengan melibatkan dunia usaha, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta mitra dari media. Ingat, termasuk salah satu kunci keberhasilan adalah upaya kolaboratif antara Babinsa, babinkamtibmas dan para ketua RT/RW dalam mensosialisasi dan memobilisasi masyarakat, terutama vaksinasi dosis kedua,” tambah perwira tinggi dengan bintang satu di pundaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, menjelaskan, vaksin dosis pertama berfungsi mengenalkan antigen yang ada dalam vaksin agar sel memori dapat mengenal dan mengingat antigen virus covid-19.
Sedangkan dosis-2 berguna untuk menguatkan respon kekebalan untuk membentuk anti bodi jika seseorang terkena covid-19.
“Jadi, vaksinasi dosis kedua sangat penting, agar respon kekebalan seseorang dapat maksimal. Jarak vaksinasi antara dosis pertama dan kedua, sekarang antara 14-28 hari. Untuk vaksin jenis Astra Zeneca berjarak antara 4 – 6 minggu.
Mengingat pentingnya dosis kedua bagi masyarakat, maka kepada jajaran dinas kesehatan di kabupaten/kota yang telah mencapai 60% vaksinasi dosis pertama diminta memprioritaskan vaksinasi dosis kedua.
Dalam pelaksanaan di lapangan harus tetap berpegang pada sinergi dan kolaborasi dengan TNI, Polri, lembaga, badan serta dinas instansi terkait. Ingat, kebersamaan adalah kunci,” tandas Kadiskes Kalteng mantap. (Red).