Dijelaskan Kapolri bahwa, telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun Baru 2024. Hal itu dikarenakan Perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.
“Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan Nataru, Polri didukung TNI, K/L, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2023 selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 s.d. 2 Januari 2024″,” ujarnya dalam amanat secara tertuli
Dikatakan pula, Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan. Selain itu, pihaknya juga telah memetakan permasalahan kamseltibcar lantas dan kamtibmas yang harus diwaspadai pada sisi kamseltibcar lantas.













