Pacitan – bedanews.com – Komandan Kodim 0801/01 Pacitan, Letkol Inf Roliyanto, S.I.P, M.I.P mendampingi Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho S.I.K, M.T. Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2023 dalam rangka Persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, berlangsung di halaman Mapolres Pacitan, Jl. Ahmad Yani No. 60, Krajan, Kec./Kab. Pacitan, Kamis (21/12/2023).
Saat pimpin Apel Gelar Pasukan Kapolres Pacitan bacakan amanat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dimana kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 (Nataru) dapat berjalan dengan optimal.
Dijelaskan Kapolri bahwa, telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun Baru 2024. Hal itu dikarenakan Perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.
“Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan Nataru, Polri didukung TNI, K/L, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2023 selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 s.d. 2 Januari 2024″,” ujarnya dalam amanat secara tertuli
Dikatakan pula, Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan. Selain itu, pihaknya juga telah memetakan permasalahan kamseltibcar lantas dan kamtibmas yang harus diwaspadai pada sisi kamseltibcar lantas.
Disamping itu, Polri bersama stakeholder terkait telah menerbitkan SKB yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut dan penundaan perjalanan.
“Tentunya SKB ini harus dapat dipahami dan diimplementasikan secara tepat di lapangan, khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan,” tegasnya.
Sementara itu, khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan, sediakan kantong parkir yang memadai, pengaturan jalur keluar masuk, dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman dalam rangka mengantisipasi kepadatan penumpang pada titik pelayanan moda transportasi umum.
“Lakukan pengaturan jadwal keberangkatan, dorong pembelian tiket secara online, dan pengaturan arus keluar masuk bersama dengan stakeholder terkait, selain itu, laksanakan patroli jalan kaki guna mencegah terjadinya kejahatan,” tandasnya.
Selanjutnya pada sisi kamtibmas, untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat, pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi dan libatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan sebagai wujud toleransi beragama, serta pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat.
“Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventif strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kit dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal ataupun malam pergantian tahun,” tambahnya.
Lebih dari itu, ia meminta pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengamanan pada setiap giat keramaian dengan maksimal, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Selain itu, lakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan pada lokasi kegiatan secara humanis serta tingkatkan pengawasan distribusi handak komersial maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman.
“Untuk mengantisipasi kejahatan konvensional, lakukan patroli rutin pada objek vital, pusat ekonomi dan wisata, daerah rawan kejahatan serta pemukiman, sosialisasikan kepada masyarakat yang akan bepergian dalam waktu lama agar melapor kepada petugas setempat dan sediakan layanan penitipan kendaraan pada kantor-kantor Kepolisian,” pesannya.
Diakhir amanatnya, Kapolri memberikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung Operasi Lilin Semeru 2023, dan berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan, jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah.
“Terakhir, saya mengucapkan Selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan senantiasa menyelimuti relung hati kita semua sehingga melahirkan semangat serta harapan baru, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Red).