• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Selasa, Mei 17, 2022
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Dana Bergulir Diusulkan DPRD melayani 60 Nasabah, Kang Yanto: Jangan Dipolitisir untuk Kepentingan Partai Tertentu

Dana Bergulir Diusulkan DPRD melayani 60 Nasabah, Kang Yanto: Jangan Dipolitisir untuk Kepentingan Partai Tertentu

Ki Agus by Ki Agus
11 April 2022
in Headline, News, Politik
0
0
SHARES
188
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG || bedanews.com — Dana bergulir yang merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung, diusulkan DPRD bisa melayani 60 nasabah per RW, menurut Ketua Komisi C, H. Yanto Setianto, sudah di sosialisasikan di tiap desa.

Masalahnya di tingkat bawah, legislator dari Fraksi Golkar itu yang akrab disapa Kang Yanto menambahkan, dana bergulir itu di politisir untuk kepentingan partai tertentu sebagai aji mumpung. Sehingga menghambat pada warga masyarakat lainnya yang dikhawatirkan bisa menimbulkan kecemburuan sosial

Besaran dana bergulir itu yang hanya sebesar Rp2 juta-Rp3 juta itu, diharapkan Kang Yanto, bisa menjadi modal usaha. Tentu usahanya disesuaikan dengan modalnya. Misalnya buat dagang baso, lotek, atau gorengan, karena dana yang diterima itu sangat berarti.

Mengenai Bank emok mungkin saja bisa memberi pinjaman agar besar, disebutkannya, tidak mungkin bunganya kecil kalau pinjamannya besar. “Bank emok kan murni cari profit dari bunga, belum lagi dana yang diberikan tidak utuh. Misalnya pinjam Rp7 juta diberikan Rp5 juta sampai Rp6 juta,  karena ada beban administrasi dan ditagih tiap hari atau perminggu untuk mengantisipasi nasabah kabur,” katanya melalui telepon, Senen 11 April 2022.

BeritaTerkait

Kemendikbudristek Sebut Bahwa Industri Perfilman Indonesia Mulai Bangkit Kembali usai Pandemi Covid-19

16 Mei 2022

Wabup jangan Cengeng, Aa Maung: Harus Ingat dengan Komitmen sebelumnya

16 Mei 2022

Pada dasarnya dana bergulir itu, ia menuturkan, bukan untuk menyaingi bank emok. Sebab segmen pasar bank emok sepertinya sudah jelas, yakni orang-orang yang perlu uang segera, baik itu untuk modal usaha atau menyalurkan hobi seperti mau mancing.

Kang Yanto mengharapkan, permasalahan itu jangan dijadikan dilema bagi semua pihak. Dengan dana bergulir yang diterima, banyak usaha produktip yang bisal dilakukan. Warga bisa memulai dengan dagang sendal yang kisaran harga atau modalnya kecil dan daya jualnya cukup tinggi, dan lebih bagus lagi kalau dilakukan melalui sistem kontinyasi.

Berjualan dagangan bikinan sendiri, gorengan, atau barang lainnya yang mencukupi dengan dana yang diterima, Kang Yanto meyakini dana itu bisa termanfaatkan secara maksimal bila disertai kebulatan tekad untuk berubah dalam upaya meningkatkan perekonomian kehidupannya.

Sedangkan dana bergulir puluhan milyar yang disalurkan via BJB dan BPR Kertaraharja dikelola dengan sistim kerja priyayi dan alon-alon asal kelakon, “Seharusnya bank penyalur bisa membuktikan profesionalismenya sebagai orang bank yang gesit dan cekatan serta berpendidikan khusus, dibanding penyalur bank emok dalam menyalurkannya juga kadang dengan pakaian apa adanya tapi lebih paham selera nasabahnya,” pungkasnya.***

Tags: bank emokdana bergulirDipolotisirKang Yanto
Previous Post

PWI Jaya Jalin Kerjasama dengan Universitas Mercu Buana, Gelar Sejumlah Kegiatan

Next Post

Pansus LKPJ Minta Dinsos Mutakhirkan DTKS Kota Bandung

Related Posts

Headline

Kemendikbudristek Sebut Bahwa Industri Perfilman Indonesia Mulai Bangkit Kembali usai Pandemi Covid-19

16 Mei 2022
Headline

Wabup jangan Cengeng, Aa Maung: Harus Ingat dengan Komitmen sebelumnya

16 Mei 2022
Hj. Tina Wiryati
Headline

Dewan Jabar : WFH ASN Jabar Harus Tepat Dan Tidak Menghambat Kepentingan Publik

16 Mei 2022
Dewan Jabar  Minta 8 CDPOB Difollow Up Secara Jelas oleh Pemprov Jabar
Headline

Dewan Minta 8 CDPOB Difollow Up Secara Jelas oleh Pemprov Jabar

16 Mei 2022
Hj. Yuningsih
Headline

Dewan Jabar Pantau Seberapa Maksimal Penggunaan Alun-Alun Bagi Masyarakat

16 Mei 2022
Rombongan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat  meninjau program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) serta menggelar audiensi dengan masyarakat Desa Kerandon Kabupaten Cirebon.
Headline

Desa Kerandon Kab.Cirebon Lokasi Pembangunan Rutilahu Terbanyak di Jabar

16 Mei 2022
Next Post
KET.FOTO: Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (11/4/2022). Nuzon/Humpro DPRD Kota Bandung.

Pansus LKPJ Minta Dinsos Mutakhirkan DTKS Kota Bandung

Selamat Idul Fitri – DPRD Kab. Bandung

Ucapan Hari Raya Walikota Cimahi

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In