BANDUNG, BEDAnews.com – Kondisi pandemi Covid-19, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap permasalahan gizi Balita. Sehingga permasalahan gizi pada tahun 2020 cukup naik.
Jika sebelumnya tahun 2019 lalu, permasalahan gizi di Kota Bandung berada di angka 3,22% atau sebanyak 678 balita dengan gizi buruk dan 3.321 lainnya mengalami gizi kurang, di tahun 2020, naik menjadi 5,33% yakni 1.218 balita gizi buruk dan 4.490 lainnya mengalami gizi kurang.
“Tapi Balita yang diukur di tahun 2020 juga berkurang. Tahun 2019 sebanyak 132.578 orang, sementara 2020 hanya 107.189 orang, ini karena kondisi pandemi,” demikian diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Dewi Primasari, Senin (22/2/2021).
Menurut Dewi, permasalahan gizi buruk tidak hanya terjadi di Kota Bandung saja, tapi sudah menjadi permasalahan di tingkat nasional.