KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mempertanyakan berapa kali menerima telepon palsu terjadi kebakaran, dikatakan salah seorang anggota Pusdalop Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Nana Permana, melalui telepon selular, Jum’at 23 Mei 2025, itu kadang terjadi seminggu 2 kali.
“Ironisnya, penelepon palsu itu ketika di telepon balik nomor HP nya sudah tidak aktif lagi,” kata Nana Sambil tertawa kecil.
Tapi ia bersyukur kalau di tahun ini jumlah penelepon palsu sudah berkurang, kalau dulu jumlahnya lumayan cukup banyak dan mengakibatkan pekerjaan anggota damkar dan keselamatan sia-sia juga agak kecewa.
Ada juga yang agak nyeleneh, lanjutnya, dengan menerima laporan motor hilang, anak atau orang dewasa hilang, kunci rumah patah, hewan peliharaan, dan kejadian lainnya yang semestinya merupakan tugas kepolisian dalam menanganinya.
“Karena itu permintaan warga sementara tugas kami yang memprioritaskan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, kami tetap berupaya membantunya yang tentunya sebelumnya melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya.***