• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Rabu, Juli 16, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Daging Babi Gelondongan Asal Malaysia Diamankan Satgas TNI

Daging Babi Gelondongan Asal Malaysia Diamankan Satgas TNI

Asep Budi by Asep Budi
30 Maret 2017
in Tak Berkategori
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sanggau, BEDAnews.com

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Malaysia Yonif 131/Braja Sakti mengamankan Babi yang sudah dipotong sejumlah 11 ekor sekitar pukul 04.00 Wib, Senin (27/3/2017).

Babi yang sudah dipotong itu ditemukan saat kendaraan melintas di Pos Kotis Satgas Pamtas, dilakukan pemeriksaan terhadap dua kendaraan roda empat bernopol KB 1251 HL dan kendaraan Malaysia, Nopol Polisi Malaysia JEG 8258 tujuan Sanggau Indonesia.

BeritaTerkait

Program Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi dan Launching Buku “Fraud & Forensic Audit”

15 Juli 2025

Editorial Meet and Greet Puspen TNI Bersama Media

15 Juli 2025

Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti S.Sos membenarkan bahwa, anggota Pos Kotis  Entikong yang dipimpin Pasiops Satgas Pamtas RI-Malaysia Lettu Inf Septyan Dwi Nuryadi telah mengamankan babi yang sudah disembelih asal Malaysia di pos Dalduk Entikong jalan Malaysia-Indonesia (Malindo).

"Mobil tersebut satu unit mobil  kijang dengan Nomor Polisi KB 1251 HL yang dikemudikan oleh warga Balai Karangan Kabupaten Sanggau  berinisial DP (32) dan mobil minibus dengan Nomor Polisi Malaysia JEG 8258 dikendarai berinisial DY (35) mengangkut 11 ekor babi yang sudah dipotong seberat 2.200 kg, tidak bisa menunjukan surat-suratnya, terang Kapendam.

Lebih jauh Kapendam mengungkapkan, pengiriman hewan apapun harus memiliki dokumen atau surat yang syah atau resmi, seperti keterangan kesehatan hewan dari instansi terkait, atau dan dokumn lainnya, apalagi barang tersebut dari negara lain, tegasnya. 

Dikatakan sopir, berinisil DP dan DY babi tersebut dibeli di Malaysia satu ekornya seberat 200 kilogram sebanyak sebelas ekor selanjutnya akan dijual di daerah Sanggau, dalam pengakuannya yang disampaikan kepada anggota Satgas Pamtas.

"Daging babi gelondongan itu sudah diserahkan oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif 131/BS ke Balai Karantina Wilayah Kerja Sanggau untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut, tukas Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti. (MR)

Previous Post

KH Jaffar Alkatiri: Orang Munafik Tidak Bisa Menjadi Pemimpin

Next Post

Sestama Bakamla RI hadiri Pameran Maritim dan Kedirgantaraan di Langkawi

Related Posts

Headline

Program Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi dan Launching Buku “Fraud & Forensic Audit”

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Editorial Meet and Greet Puspen TNI Bersama Media

15 Juli 2025
Headline

Pimpinan Ombudsman dan Fajar Nurcahyono Tinjau Pembinaan Warga Binaan Lapas Sukamiskin

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Prajurit Korem 012/TU Rawat Lahan Hanpangan, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

15 Juli 2025
TNI-POLRI

Kasiter Korem 012/TU Hadiri Pembukaan MTQ Ke-37 Kabupaten Aceh Barat

15 Juli 2025
Ragam

Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Dengan Identitas Diri Penumpang

15 Juli 2025
Next Post

Sestama Bakamla RI hadiri Pameran Maritim dan Kedirgantaraan di Langkawi

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021