Artinya, “Katakanlah: Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS.Az-Zumar ayat 9).
Ayat ini menegaskan betapa besar perbedaan antara orang yang berilmu dan orang yang tidak berilmu. Ilmu adalah cahaya, sementara kebodohan adalah kegelapan. Dengan ilmu, manusia mengenal Tuhannya, memahami agamanya, dan mengelola kehidupan dunianya.
Syekh Wahbah Zuhaili dalam Tafsirul Munir (jilid 23 halaman 260) menjelaskan bahwa orang berilmu sejati adalah mereka yang mengambil manfaat dari ilmunya dan mengamalkannya dalam kehidupan. Adapun orang yang tidak mengambil manfaat dari ilmunya, maka ia seperti orang yang tidak berilmu. Dari tafsiran ini, kita dapat mengambil tiga pembelajaran penting:
Pertama: Ilmu yang Sejati adalah Ilmu yang Menghidupkan Iman dan Amal;