Sedang pada pembelajaran IPA, ketrampilan yang dikembangkan adalah berpikir secara ilmiah. “Siswa diajak untuk senantiasa mampu memecahkan masalah secara ilmiah, secara logis, dan menemukan jawaban dari setiap persoalan karena kemampuan berpikir ilmiah tersebut,” ujar Agus.

Menurut Agus, salah satu yang menarik dalam dalam modul pembelajaran bahasa Indonesia, menulis cerpen dengan literasi visual. Para siswa diajak untuk melihat gambar dan mendeskripsikan gambar tersebut secara imajinatif untuk membentuk cerita. Ternyata dengan cara tersebut, para siswa mampu menulis dengan panjang-panjang walaupun baru mendapatkan model demikian pertama kalinya.
“Ketrampilan menulis menjadi lebih cepat berkembang dengan literasi visual yang dikenalkan pada modul dua kali ini,” ujar Agus menambahkan.