CIANJUR, BEDAnews.com – Bupati Cianjur Herman Suherman meminta masyarakat untuk taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes) yakni menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan (4M).
Hal tersebut disampaikan Bupati saat menerima Wakil Ketua Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC), yang juga Dosen UIN Bandung KH. Dr. Dadang Ahmad Fajar, M.Ag, di Teras Pendopo Cianjur, Rabu (23/12/2020) lalu.
”Silahkan cek ke pasar-pasar tradisional, kepedulian pengunjung dan pedagang dalam mentaati protokol kesehatan masih rendah,” ujar Bupati Herman menyikapi penyebaran covid-19 yang masif dan rendahnya kesadaran masyarakat Cianjur dalam menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu lanjut Bupati, pihaknya akan melakukan uapaya-upaya antisipatif dan strategis dengan skala prioritas penangan covid 19 yakni akan melakukan penyemprotan, pembagian masker gratis, dan kerja di rumah bagi karyawan pemda (WFH).
“Sejak saya selesai cuti kampanye dan kembali bertugas. Skala perioritas utama saya adalah menggiatkan kembali penanganan covid-19,” ungkap Herman seraya meminta masyarakat untuk serius mentaati prokes dan jangan lupa berdoa agar wabah corona bisa teratasi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil ketua Lembaga Kebudayaan Cianjur, KH. Dr. Dadang Ahmad Fajar, M.Ag, mengapresiasi dan mendukung penuh program-program yang di lakukan bupati Herman dalam menangani pandemi COVID-19.
“Saya merespon positif dan mendukung penuh upaya-upaya pak Bupati dalam melakukan gebrakan program prioritas menangani pandemi virus corona di Kabupaten Cianjur,” ungkap Dadang yang juga sesepuh Ponpes Al-Ukhuwah Panembong Cianjur.
Dadang menyarankan kepada Bupati Herman untuk segera melakukan gebrakan dan merealisasikan program skala prioritas dalam mengantisipasi wabah virus corona. (Har)