KAB. BANDUNG || bedanews.com — Berkenan hadir di kegiatan Hari Jadi Palang Merah Indonesia (PMI) ke 79 tahun, Wakil Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Bandung, Dilar Rinaldi, mendampingi Ketua FKBS Kabupaten Bandung, Hj. Emma Detty Dadang Supriatna, beserta sebagian para Kepala OPD Kabupaten Bandung, Minggu 1 September 2024, di lapang Upakarti.
Emma yang dikenal dengan sapaan Bunda BEDAS sangat mengapresiasi sekali dengan kegiatan Lomba Gerak Jalan Santai yang diselenggarakan PMI, menurutnya, dengan selalu berolahraga tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat karena dengan rutin melakukan olahraga tubuh akan sehat dan bugar.
Dukungan lainnya yang diberikan Emma, adanya care free day yang diberlakukan. Ia sangat mendukung sekali hal itu, selanjutnya ia meminta kepada instansi terkait untuk care free day bisa diberlakukan setiap bulannya atau setiap minggunya.
“Sehingga warga yang hendak melakukan aktivitas olah raga, senam atau kegiatan lainnya bisa leluasa melakukannya, selain itu udara akan bersih tidak kotor,” katanya pada sambutannya.
Di kesempatan itu, ia mengajak para siswa SMP yang ada di Upakarti untuk berlomba memenuhi trush bag (kantong sampah) besar dalam jangka waktu 10 menit, siapa yang paling banyak sampahnya, maka.anak itu yang akan mendapatkan hadiah langsung.
Sementara hadiah utama berupa Umroh, menurut Emma, akan diundi langsung oleh Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, yang Insya Alloh sebentar lagi akan sampai di lokasi.
Emma juga mengajak kepada masyarakat untuk bisa menyisihkan sedikit kekayaannya untuk kemanusiaan. Tidak akan berkurang harta yang dimiliki dengan membantu orang, Insya Alloh malah sebaliknya akan bertambah. “Jadi jangan ragu untuk berbuat kebajikan demi kemanusiaan,” tegasnya.
Pada pembukaan kegiatan hari jadi, Ketua PMI Kabupaten Bandung, Asep Deni Ramdani, menuturkan rangkaian kegiatan, tidak hanya Gerak Jalan saja, masih ada kegiatan Donor Darah, Khitanan Massal, dan giat sosialya.
Tema dalam kegiatan peringatan hari jadi ini, disebutkan Asep, Adaptasi Lingkungan yang mengedepankan kolaraborasi antar pihak dilingkungan Pemerintahan juga masyarakat Kabupaten Bandung. Kaitanya sendiri bisa beragam saat merealisasikan program tersebut.
Namun yang lebih prioritas, lanjutnya, penanaman pohon diberbagai media meskipun saat ini memasuki musim kemarau, tapi ada banyak cara untuk melakukannya selama keinginan. Bisa saja di pot, halaman rumah, atau lahan lainnya yang memungkinkan untuk ditanami.
Atas kepiawaian Emma sebagai Ketua Pelaksana, Bulan Dana Kemanusiaan, dituturkan Asep mengalami kenaikan secara signifikan. Bila sebelumnya pendapatan mencapai 1,3 miliar, naik menjadi 1,5 miliar, dan tahun ini mencapai 1,8 miliar. Semoga saja di tahun selanjutnya bisa mencapai kenaikan lagi.
Aksi kepedulian sosial ini, disebutkan Asep sebagai upaya penanggulangan masalah kemanusiaan yang bertujuan menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk berbagi kebahagiaan dengan turut andil menyisihkan sedikit kekayaan untuk membantu warga tidak mampu.”Jadi kami saat ini menunggu arahan dari Ibu Emma untuk kedepannya,” pungkas Asep.***