BANDUNG, BEDAnews.com – Meskipun, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan masih menunggak pembayaran hingga sebesar Rp40 miliar, namum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung memastikan pasien akan tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan layanan prima.
“Kalau BPJS belum bayar itu hampir seluruh Indonesia. Kami mengelola anggaran pelayanan mandiri dengan aturan yang ada. Kami bisa bertahan dengan cash flow sampai Desember ini,” jelas Direktur RSUD Kota Bandung, Exsenveny Lalopua, pada kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (14/11/2019).
Exsenveny Lalopua mengungkapkan, BPJS Kesehatan masih menunggak selama 6 bulan. BPJS Kesehatan baru membayar tagihan untuk Januari-April 2019 lalu.
“Untuk menutupi itu gunakan cash flow yang ada. Kita kelola kas secara efisien dengan tidak menurunkan mutu pelayanan,” tegas Veny sapaan akrabnya.