Hendra mengapresiasi peran sejumlah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap Jamsostek. Hingga September 2025, tercatat 3,2 juta pekerja miskin dan miskin ekstrem telah mendapatkan pelindungan dari Pemda. Namun, masih ada sekitar 27 juta pekerja yang belum terlindungi.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa, manfaat Jamsostek tidak hanya memberikan pelindungan finansial, tetapi juga berdampak sosial-ekonomi. Berdasarkan catatannya, tak sedikit penerima manfaat yang menggunakan jaminan tersebut untuk biaya sekolah anak, membuka usaha, dan membayar utang.
Di lain sisi, ia mengungkapkan bahwa, percepatan perluasan Jamsostek dapat dilakukan tanpa membebani APBD. Hal ini misalnya melalui optimalisasi proyek jasa konstruksi yang mewajibkan pemberi proyek menanggung perlindungan bagi pekerjanya.











