• Home
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
Jumat, Maret 31, 2023
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertaint
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » BPBD Kota Cimahi Kerjasama Dengan BPBD Provinsi JABAR Gelar FGD Bahas IKD

BPBD Kota Cimahi Kerjasama Dengan BPBD Provinsi JABAR Gelar FGD Bahas IKD

Hendra by Hendra
6 Desember 2022
in News
0
0
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CIMAHI, BEDANews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, bekerja sama dengan BPBD Provinsi Jawa Barat menggelar Focus Group Discussion untuk membahas masalah penyusunan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kota Cimahi 2022, bertempat di Aula Gedung A Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Rd Demang Hardjakusumah nomor 1 Cimahi Utara, Senin (5/12/2022)

“Belum lagi selesai korban Gempa Cianjur tertangani, sekarang di Garut, dan Semeru meletus, mengeluarkan lahar, kita tidak tahu lagi dimana lagi akan terjadi bencana,” Hal tersebut disampaikan Asisten I Bagian Pemerintahan Kota Cimahi, Mariana Fitriana, mewakili Pj Wali Kota Cimahi

“Dengan adanya FGD tersebut diharapkan warga menjadi tahu bagaimana cara menyelamatkan diri dari bencana gempa seperti yang sering terjadi di berbagai daerah saat ini lanjutnya, Harapan Pipit, melalui FGD tentang Indeks Ketahanan Daerah, bila terjadi bencana, sudah ada tahapan mitigasi dan bagaimana cara ketahanan. “Kami sangat berharap agar, proses yang dilakukan tahun lalu bisa dilaksanakan sekarang,” .

Menurut Pipit, seandainya terjadi gempa di Cimahi, masyarakat harus tahu, dari mana dan kemana mereka menyelamatkan diri, poskonya ada dimana.  ” Pusat komandonya dimana, itu kita belum tahu. Jadi kita harus paham apa yang harus kita lakukan. Jangan sampai bila terjadi bencana, kita belum siap melakukan penyelamatan diri,” ujarnya.

BeritaTerkait

Prof.Mahmud Apresiasi Dadang Husen  Jadi Asesor LAMEMBA

31 Maret 2023

Umat Islam Harus Tegas Tolak Penjajah Israel

31 Maret 2023

Hal senada disampaikan Kasi Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Edy Heryadi yang menyebutkan, FGD tersebut merupakan jilid kedua. Pada jilid pertama BPBD Provinsi Jawa Barat, membahas kajian risiko bencana,

“Jilid pertama kita mengeksplorasi apa itu potensi ancaman bencana yang ada di Kota Cimahi,”

Jadi kata Edi, bagaimana kapasitas atau ketahanan daerah upaya-upaya masyarakat dan pemerintah daerah itu apakah tahapan tinggi, sedang atau rendah,

“Jawa Barat memiliki banyak destinasi wisatanya yang sangat indah. Tetapi  di balik sumber daya alam yang sangat indah tersebut, ternyata menyimpan potensi ancaman bencana yang sangat tinggi,” ujar Edi.

Sementara itu, konsultan IKD Jawa Barat, Gerry Rismana memaparkan hasil kajian tim penyusun IKD. “Jawa barat, khususnya Kota Cimahi, merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi bencana yang cukup tinggi, baik itu bencana geologi, gempa bumi dari gunung berapi,” terangnya.

Maka dari itu lanjut Gerry, kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah Kota Cimahi dalam menghadapi bencana tersebut harus dipersiapkan.

“Jadi Paradigmanya mungkin yang tadinya tanggap darurat harus berubah menjadi bagaimana kita bisa mencegah atau mengurangi risiko bencana tersebut,” ujar Gerry.

Pada kesempatan FGD tersebut, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi Rohmat mengatakan. Kota Cimahi telah melaksanakan IKD selama tiga tahun berturut-turut. “Pertama tahun 2020, itu indeks pertama kita nilai indeks risiko bencana Indonesia (IRBI)-nya 120, dan setelah melakukan indeks risiko bencana, nilai IRBI-nya menjadi 105,” paparnya.

Pada tahun 2021, ketahanan daerah meningkat lagi, kata Rohmat, maka tahun 2021 nilai IRBI-nya menjadi 91.

“Jadi mudah-mudahan di tahun 2022 ini, kita akan susun lagi IKD=nya akan naik lagi IRBI-nya, maka risiko bencananya akan turun,” tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut Asisten I Maria Fitriana, mewakili Penjabat Wali kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Provinsi Jawa Barat, Edy Heryadi, Konsultan IKD Provinsi Jawa Barat, Gerry Rismana, dan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi Rohmat, Forum RW se-Kota Cimahi, Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Kodim 0609 Kota Cimahi, perwakilan Polres Kota Cimahi dan unsur media

Tags: BPBD Kota CimahiFGDPemkot CimahiPJ Wali Kota CimahiResiko Bencana
Previous Post

Tim Patroli Perintis Presisi Bersama Warga, Tangkap Pencuri Sepeda Pengunjung Festival Sipon-Cisadane Tangerang

Next Post

Erris Napitupulu Terpilih Aklamasi Ketua SMSI Sumut 2022-2027

Related Posts

Edukasi

Prof.Mahmud Apresiasi Dadang Husen  Jadi Asesor LAMEMBA

31 Maret 2023
News

Umat Islam Harus Tegas Tolak Penjajah Israel

31 Maret 2023
News

Bakamla RI Selamatkan Nelayan di Selat Makassar

30 Maret 2023
News

Tebar Kebaikan Berbagi Takjil PWI dan IKWI Kota Bandung Bagikan 400 Nasi Kotak

29 Maret 2023
Headline

Keren! Hujan Deras tak Halangi Kang DS Resmikan RSD BEDAS Kertasari

28 Maret 2023
Ekonomi

Prof.Ahmad Rusdiana :Ramadhan Lahirkan Tiga Nilai Edukasi

28 Maret 2023
Next Post

Erris Napitupulu Terpilih Aklamasi Ketua SMSI Sumut 2022-2027

HPN TAHUN 2023 DPRD Kab. Bandung

HPN 2023 Kota Cimahi

HPN 2023 – KOPERTAIS WIL II JABAR

Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi

HPN DPRD KOTA CIMAHI 2023

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

Jajaran Komisari & Direksi PT. Wika Beton

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • DISCLAIMER

MFC - Bedanews.com © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • News
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Ragam
  • Entertain
  • TNI-POLRI
  • Profil
  • Jurnal
  • BEDAtv

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In