Kapuas, BEDAnews.com
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas menurunkan tim terdiri dari 5 orang untuk melakukan pengecekan banjir yang terjadi di Kecamatan Kapuas Hulu dan Kecamatan Mandau Talawang, 4 orang dari BPBD Kabupaten Kapuas dan 1 orang dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kapuas.
Rabu (8/3), Tim berangkat dari Sei Hanyu Kecamatan Kapuas Hulu ke Tumbang Bokui Kecamatan Mandau Talawang menggunakan Kelotok (Perahu Motor) dan mulai melakukan pengecekan banjir dari Desa Tumbang Bukoi kearah Sei Hanyu.
Dalam pengecekan tersebut, Tim di dampingi oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Mandau Talawang Marli serta Danpos Kec. Mandau Talawang Peltu Nana Yohana.
Adapaun hasil pengecekan didapatkan bahwa sudah banyak desa yang tidak mengalami banjir lagi seperti Desa Tumbang Bukoi dan Lawang Tamang Kecamatan Mandau Talawang. "Sejak pagi tadi air sudah surut," ucap Ungget salah satu warga yang tinggal di Desa Bukoi saat ditemui pukul 14.15 Wib.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa, banjir mulai naik sejak hari minggu (5/3) dan mulai surut pada hari selasa (7/3). "Banjir ini termasuk rendah dibandingakan yang terjadi pada tanggal 16 bulan februari lalu, tapi kami sudah biasa karna air disini naik cepat apa bila hujan deras dan turunnya juga cepat bila tidak hujan," terangnya pada kesempatan tersebut.
Disampaikan pula oleh Danpos Kecamatan Mandau Talawang Peltu Nana Yohana, jika hujan terjadi 2 hari maka sudah bisa diperkirakan banjir tapi jika seharian saja cuaca cerah maka banjir tersebut akan langsung turun, hal senada juga disampaikan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Mandau Talawang Marli.
Sedangkan daerah yang masih ditemukan banjir adalah Desa Jakatan Masaha Kecamatan Mandau Talawang saat dilakukan pengecekan pada malam hari dengan ketinggian sekitar 50 sampai 60 cm di daerah tertentu. "Sejak tanggal 4 maret banjir mulai datang dan puncaknya terjadi pada tanggal 5 sampai 6 maret mencapai dinding rumah (2 meter) kemudian mulai tanggal 7 banjir mulai turun hingga saat ini," ucap Aldewis Ketua BPD Jakatan Masaha.
Ia juga menerangkan bahwa, selama terjadi banjir tidak ada terjadi masalah kesehatan dan masyarakat juga masih bisa tinggal di rumah masing-masing karena banjir ini sudah biasa terjadi jika ada hujan deras dan juga akan surut dengan cepat jika cuaca cerah jadi masyarakat sudah bisa menyikapinya.
Untuk Sei Hanyu Kecamatan Kapuas Hulu, saat tim tiba dilokasi tidak terjadi banjir hanya berdasarkan laporan warga setempat bahwa tempat tersebut pernah pengalami banjir pada hari Senin (6/3) dengan ketinggian 50 cm dari permukaan jalan pada Rt 1, Rt 3 dan Rt 4 tapi hanya bertahan sekitar 12 jam karena banjir tersebut hanya bersifat banjir lewat.
Pada kesempatan tersebut, BPBD Kabupaten Kapuas juga membagikan stiker yg mana di stiker tersebut ada nomor telpon yang dapat dihubungi jika terjadi bencana alam yaitu 08125115693/081260869716/082354675773. (HmsKmf/Tatang)