Dalam pelaksanaan operasi tersebut, sebanyak 35 orang yang terdiri dari pengunjung dan pegawai tempat hiburan malam menjalani tes urine deteksi dini. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruhnya dinyatakan negatif dari indikasi penggunaan narkotika. Kegiatan berjalan dengan tertib dan kondusif, tanpa adanya hambatan berarti dari pihak manapun.
Melalui keterangannya, Senin (4/8), Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum menyampaikan bahwa, operasi ini merupakan langkah nyata BNNP Jateng dalam memperkuat program pencegahan berbasis deteksi dini di ruang-ruang potensial penyalahgunaan narkoba.
“Deteksi dini adalah bagian penting dari strategi pencegahan. Tidak hanya untuk menindak, tetapi untuk mencegah lebih awal. Kami ingin ruang publik, khususnya tempat hiburan malam, menjadi lingkungan yang aman, sehat dan bebas narkoba. Ini bukan sekadar operasi, tapi bentuk nyata negara hadir di tengah masyarakat,” ujar Jenderal Agus Rohmat.