Tak ketinggalan, para mahasiswa yang tergabung dalam UKM Anti Narkoba menyuarakan semangat perlawanan terhadap narkotika. “Generasi muda bukan hanya target penyalahgunaan narkoba, tapi juga garda terdepan pemberantasan. Kami terus bergerak melalui edukasi dan rehabilitasi komunitas,” ujar Pia Annisa, S.Farm Apt, mahasiswa Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Sebelum acara tersebut, BNNP Jateng tidak hanya menggelar acara puncak, tapi juga menjalankan lebih dari 15 kegiatan pra dan pasca-HANI yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari edukasi sekolah, pelatihan kemandirian, hingga kampanye publik berskala besar. BNNP Jateng juga menggandeng komunitas, pemerintah daerah, media, hingga mitra transportasi digital untuk menjangkau titik-titik rawan peredaran narkoba.