Oleh : A.Rusdiana
“Janganlah sekali-kali engkau mengira bahwa Allah lengah terhadap apa yang orang-orang dzalim perbuat. Sesungguhnya Dia menangguhkan mereka sampai hari ketika mata (mereka) terbelalak,” (QS. Ibrohim [14]: 42).
Melalui ayat di atas, Allah memberi peringatan bahwa kita harus berhati-hati dalam setiap tindakan dan perbuatan. Sebab, khawatir apa yang kita lakukan itu termasuk perbuatan dzalim. “Kedzaliman merupakan perbuatan tidak terpuji yang tentu dilarang oleh Allah SWT. Berbuat zalim memiliki makna berbuat tercela yang begitu banyak ragamnya. Ada puluhan sinonim dari kata zalim dalam bahasa Indonesia. Dzalim bisa bermakna bengis, kasar, kejam, jahat, nakal, tercela, keji, jahil, dan sebagainya,” Dijelaskan kata dzalim telah 289 kali disebut dalam Alquran. Ini berarti soal zalim bukan sesuatu yang sepele dan tidak boleh dianggap sepele. Sebagai umat Islam harus mewaspadai, mencegah, dan menjauhi perkataan, perilaku, dan tindakan yang dzalim. Kedzaliman akan mendatangkan mudarat dan dosa.