Namun rupanya, pengaplikasian smart farming yang optimal masih membutuhkan dukungan pengairan. Maka itu Bernard Tani mengajukan pengadaan fasilitas sarana pengairan kepada BRI.
“Alhamdulillah BRI sangat cepat tanggap. Padahal kami belum lama kerja sama dengan BRI, tapi saat kami mengajukan pengadaan langsung ditanggapi,” ujar Pipit.
Ia mengatakan, bantuan sarana yang diberikan BRI berupa lokasi persemaian setengah hektare, sumur bor, toren dan bak penampungan air. Dukungan tersebut sangat berarti dan akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
RCEO BRI Bandung Sadmiadi yang dihubungi wartawan ditempat terpisah menyampaikan, Bernard Tani telah menjadi kelompok binaan BRI sejak 2023. Kelompok tani ini berkembang dari awalnya hanya 15 anggota, sekarang sudah diikuti oleh 75 petani. Maka itu, Bernard Tani sangat berhak menerima dukungan sarana dari BRI.