KAB. BANDUNG || bedanews.com — Perjuangan H. M. Soleh, untuk membahagiakan anak-anak yatim asuhannya masih belum maksimal. Berbagai cara ia tempuh hanya untuk membahagiakan anak-anak. Dari membuka pabrik baso dan menjajakannya dengan memanfaatkan warga pengangguran, sekarang ia menjual hewan qurban yang semata-mata untuk memenuhi kebutuhan anak-anak asuhannya.
Lelaki tangguh tak kenal lelah itu yang merupakan Ketua Yayasan Panti Yatim Baraya yang beralamat di Jalan Raya Andir Ciodeng RT01 RW08 Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah, mengatakan, saat ini di Panti ada tersedia 43 ekor domba dengan harga dari Rp1,9 juta sampai Rp 4 juta. Sementara Sapi untuk perorang yang dijual secara saham ada di harga Rp2,8 juta perorangnya untuk 7 orang.
Soleh berharap dari penjualan hewan qurban ini bisa menambal kekurangan dalam mencukupi kebutuhan anak-anak asuhannya. Karena membeli qurban di Panti Yatim Baraya, sama dengan menuai kebaikan untuk anak-anak yatim. “Insya Alloh akan menjadi berkah bagi kita semuanya,” katanya dikantornya.
Ia mengajak kepada masyarakat di bulan penuh rakhmat menjelang Hari Idul Adha ini, untuk berbagi kebaikan dan penuhi hak-hak masyarakat miskin, kaum duafa, dan anak-anak yatim. Karena kebaikan ini akan berbuah berbalasan di dunia dan akherat kelak.
Sementara untuk masyarakat yang melaksanakan qurban, lanjutnya, dalam Hadits Riwayat Tirmidzi dijelaskan, kurban bisa meningkatkan pengorbanan untuk kepentingan agama Allah dan menenangkan jiwa, yang artinya,”Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Qurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Maka tenangkanlah jiwa dengan berqurban.”
“Mudah-mudahan kebaikan yang kita tanam bisa menjadikan kita semua semakin bertaqwa dan menambah keimanan kita denga selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan Alloh SWT kepada kita,” ujar Soleh.***